Pria Narsis Itu Makhluk Paling Kesepian di Dunia

0
MENARIK
GAYA HIDUP

Mencari pasangan ideal bukan perkara mudah. Sebab, Anda tidak akan pernah tahu mengenai itikad dan karakter seseorang sampai Anda benar-benar dekat dengan mereka.

Lalu, apa yang terjadi ketika Anda resmi berpasangan dan karakter-karakter buruk si dia pun mulai terkuak? Tentu saja, Anda merasakan penyesalan.

Mendapati bahwa pasangan Anda memiliki sifat narsistik merupakan mimpi buruk. Sebab, menjalani hubungan dengan pria narsis serupa dengan permainan rollercoaster yang membuat emosi naik turun.

Pria narsis biasanya mengagumi pasangannya secara berlebihan di fase awal hubungan. Kemudian, mereka bisa menghilang tanpa kabar berita. Kondisi ini bisa terjadi berulang-ulang. Melelahkan.

Menurut Elinor Greenbert, PhD., penulis buku bertajuk Borderline, Narcisstic, and Schizoid Adaptations, pria narsis mencari pasangan yang bisa meningkatkan status sosial mereka. Jadi, jika mereka berhubungan dengan seorang wanita, maka tujuannya adalah untuk memperbaiki atau menyempurnakan status sosial. 

Kebanyakan pria narsis, menurut Greenbert, ketika mengucapkan cinta, maka mereka tidak bermaksud tulus. Maksud ekspresi cinta itu bukan karena benar-benar datang dari hati, tetapi mereka senang orang lain melihat diri mereka lebih baik ketika bisa menaklukan Anda.

Namun, ketika mereka melihat ada kekurangan Anda yang bisa menciderai persepsi orang lain pada diri mereka, maka tanpa banyak waktu menunggu, mereka akan begitu saja meninggalkan Anda.

“Pria narsis itu adalah orang yang paling kesepian di dunia. Mereka selalu hidup demi penilaian orang lain. Jadi, jika lingkungan sosial memandang bahwa berpasangan merupakan sebuah pencapaian, maka mereka tidak akan membiarkan diri berstatus lajang,” urainya.

Kebiasaan para pria narsis, kata Greenbert, selalu memiliki pasangan cadangan sebagai pengganti jika hubungan yang sedang dijalani karam di tengah jalan.

“Tak hanya menyebalkan, pria narsis juga jarang yang setia,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar