Manfaat Buah Apel dan Sejarahnya

0
KESEHATAN
MAKANAN DAN MINUMAN

Apel adalah jenis buah-buahan, atau buah yang dihasilkan dari pohon buah apel. Buah apel biasanya berwarna merah kulitnya jika masak dan (siap dimakan), namun bisa juga kulitnya berwarna hijau atau kuning. Kulit buahnya agak lembek, daging buahnya keras. Buah ini memiliki beberapa biji di dalamnya.

Orang mulai pertama kali menanam apel di Asia Tengah. Kini apel berkembang di banyak daerah di dunia yang suhu udaranya lebih dingin. Nama ilmiah pohon apel dalam bahasa Latin ialah Malus domestica. Apel budidaya adalah keturunan dari Malus sieversii asal Asia Tengah, dengan sebagian genom dari Malus sylvestris (apel hutan/apel liar).

Kebanyakan apel bagus dimakan mentah-mentah (tak dimasak), dan juga digunakan banyak jenis makanan pesta. Apel dimasak sampai lembek untuk dibuat saus apel. Apel juga dibuat untuk menjadi minuman sari buah apel.

Sejarah Buah Apel

Pusat keragaman genus Malus adalah di Turki timur. Pohon apel mungkin merupakan tumbuhan awal yang menjadi tanaman pertanian buah-buahannya diperbaiki melalui proses seleksi selama ribuan tahun. Iskandar Agung dihargai karena menemukan tumbuhan apel kerdil di Asia Kecil pada tahun 300 SM. Apel musim dingin, yang dipetik pada akhir musim gugur dan disimpan dalam suhu yang sedikit melebihi titik beku, telah menjadi makanan penting di Asia dan Eropa selama ribuan tahun, dan juga di Argentina dan Amerika Serikat sejak kedatangan bangsa Eropa.

Apel dibawa masuk ke Amerika Utara bersama kolonis pada abad ke-17. Pada abad ke-20, proyek irigasi di negeri Washington dilancarkan untuk memacu pembangunan industri buah bernilai ribuan jutaan dolar, yang dipelopori oleh spesies apel. Hingga abad ke-20, petani menyimpan apel dalam bilik-bilik antibeku pada musim dingin untuk mereka jual sendiri. Transportasi apel segar oleh kereta dan jalan yang terus berkembang berhasil menghilangkan kebutuhan untuk penyimpanan.

Manfaat Buah Apel

Nasihat untuk makan satu apel setiap hari agar tubuh sehat bukanlah tanpa alasan. Buah yang satu ini memiliki sederet manfaat dan khasiat. Selain kandungan serat dan vitaminnya, ada beberapa manfaat apel yang belum banyak diketahui. Berikut adalah beberapa diantaranya, seperti diwartakan dari situs Health.com.

1. Melindungi paru-paru

Rajin makan buah apel ternyata dapat melindungi paru-paru Anda dari polusi udara. Sebuah studi dari St George Hospital Medical School di London pernah mengungkapkan, orang-orang yang makan lima atau lebih apel dalam seminggu memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik dibanding mereka yang tidak makan apel.

Hal itu karena adanya kandungan antioksidan pada buah apel yang disebut quercetin. Silakan pikir dua kali sebelum mengupas kulit buah apel karena quercetin banyak terdapat di kulitnya.

2. Merawat kulit

Buah apel hijau yang segar ternyata bisa menjadi masker wajah. Pendiri Juice Beauty di California, Karen Behnke mengatakan, masker buah apel hijau ampuh melembabkan kulit dan mengurangi garis-garis halus di wajah.

Untuk membuat masker wajah, blender sampai halus satu buah apel. Kemudian bisa dicampur dengan sedikit anggur hijau, lemon, dan lidah buaya. Lalu, oleskan ke wajah hingga leher selama 15 menit. Setelah itu, bilas dengan air hangat.

3. Menyehatkan kulit kepala

Selain kulit wajah, apel juga menyehatkan kulit kepala. Dengan cuka sari apel, dipercaya dapat menghilangkan bakteri penyebab ketombe di kulit kepala. Caranya, oleskan cuka sari apel ke kulit kepala.

Kemudian pijat kepala yang telah diolesi cuka sari apel tadi. Setelah dibiarkan selama satu menit, bilas kembali rambut Anda.

4. Merampingkan pinggang

Ingin pinggang terlihat ramping? Rutin makan buah apel sebagai pengganti camilan manis dan berlemak menjadi salah satu solusinya. Selain itu, apel bisa dijadikan saus untuk menggantikan rasa manis dari gula. Saus apel ditempatkan sebagai pemanis alami dalam resep makanan yang lebih sehat.

Dengan saus apel, tentu akan bebas lemak dan kolesterol. Dengan begitu berat badan pun akan terjaga dan mencegah tumpukan lemak di area pinggang atau perut.

Tinggalkan Komentar