Tak semua orang menyukai jamur karena rasanya. Padahal, bahan pangan ini sebenarnya mengandung zat gizi yang penting. Agar komponen nutrisi di dalamnya tidak hilang, ketahui cara paling sehat mengolah jamur.
Jamur merupakan makanan yang sehat karena mengandung serat yang tinggi, protein, asam amino, vitamin (termasuk B1,B2,B12,C,D, dan E), serta mineral. Selain itu, jamur juga rendah lemak dan kalori.
Menurut para ahli dari Spanyol, komposisi jamur, kemampuan antioksidan, dan kandungan nutrisinya, mudah rusak oleh proses pemasakan.
Dalam penelitian yang dimuat di International Journal of Food Science, para ahli menyimpulkan bahwa cara paling sehat untuk mengolah jamur adalah dengan memanggang atau memasak di microwave.
Bila digoreng atau direbus, kemampuan antioksidan dalam jamur akan berkurang banyak. Jamur yang digoreng juga akan kehilangan protein dan karbohidratnya, namun lemaknya bertambah.
“Merebus dan menggoreng akan mengurangi kadar protein dan antioksidan. Kemungkinan karena larutnya kandungan yang mudah larut di dalam air atau minyak,” kata Irene Roncero, peneliti.
Dalam risetnya itu, Roncero dan timnya membandingkan pengaruh berbagai cara masak pada empat jenis jamur, yaitu jamur kancing, shiitake, jamur tiram dan jamur tiram raja. Cara masak yang diteliti antara lain direbus, panggang, digoreng, serta dimasak dengan microwave. Kandungan nutrisi dalam jamur yang mentah dan sesudah dimasak dibandingkan.
